AWAL HARIKU DAN HARIMU
Apa yang pertama
terucap ketika kita bangun tidur ? Bismillah ataukah Alhamdulillah ??
Ini memang pertanyaan
sederhana tetapi bila diresapi akan memunculkan pemaknaan yang luas.
Ketika membuka facebook
di pagi hari, sering saya(kita) menjumpai status ” ku awali hari ini dengan
Bismillah, memulai hari dengan Bismillah” dan beberapa tulisan yang
semakna. Secara psikologis, kata bismillah memunculkan optimisme,
kekuatan bertindak yang terencana, dan bisa juga semangat untuk menjalani aktivitas,
juga sebuah do’a untuk memulai aktivitas. Rasulullah saw memerintahkan
(menganjurkan) untuk senantiasa mengawali aktivitas dengan basmallah.
Hal ini karena sesungguhnya setiap aktivitas seorang muslim itu tidak lain akan
bernilai ibadah. Dan dalam keterangan lain disebutkan bahwa tidak mungkin seseorang
akan melakukan aktivitas yang berbau maksiat selama ia muslim.
Dengan membaca doa
bismillah, diharapkan seorang muslim akan mendapatkan pahala dari
aktivitasnya hari itu.
Walau sedikit
mengusik, tulisan berikut perlu juga untuk direnungkan. Bahwa ternyata untuk
memulai hari –memulai kehidupan- Rasulullah saw justru menganjurkan untuk
memulai dengan bacaan hamdallah (membaca alhamdulillah)
Ubadah bin Shamit mengatakan bahwa Nabi bersabda, "Barangsiapa yang bangun
di malam hari dan mengucapkan:
لا إله إلا
الله وحده لا شريك له, له الملك وله الحمد وهو على كل شيء قدر, الحمد لله وسبحا ن
الله ولا إله إلا الله والله اكبر ولا حول ولاقوة إلا بالله
Laa ilaha illalloh wahdahu laa syarikalahu, lahul
mulku walahul hamdu wahuwa ’ala kulli syaiin qodir. Alhamdulillahi
wasubhanalloh, walaa ilaha illalloh wallohu akbar,walaa haula walaa quwata illa
billahi.
'Tiada tuhan melainkan Allah Yang Esa, tidak
ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan segala pujian, Dia Mahakuasa
atas segala sesuatu. Segala puji bagi Allah, Mahasuci Allah, tidak ada
tuhan melainkan Allah, Allah Mahabesar, tidak ada daya dan kekuatan kecuali
dengan pertolongan Allah', kemudian ia mengucapkan, 'Ya Allah, ampunilah aku',
atau ia berdoa, maka dikabulkanlah doanya. Jika ia berwudhu dan shalat, maka
diterima (shalatnya)." (HR. Bukhori)
Begitupun ketika
bangun tidur, Rasul saw berdo’a :
الحمد لله الذي أحيانا بعد
ما أماتنا وإليه النشور
Alhamdulillahiladzi
ahyana ba’da maa amatana wailaihin nusyuur (HR. Bukhori)
Dan beberapa
hadits yang semakna dengan itu.
Alhamdulillah
semestinya jadi ucapan ketika pertama membuka mata. Bacaan ini merupakan bentuk
syukur atas nikmat hidup yang diberikan hari itu. Mengingat sebelumnya kita
lelap tertidur yang tidak lain itu adalah satu bentuk kematian. Ada dua bentuk
kematian, kematian kecil (asghar) dan kematian besar (akbar)
Tidur adalah kematian kecil, karena ia hanya sementara. Jika Alloh berkenan
membangunkan tidur kita, berarti kematian itu selesai untuk sementara.
Secara psikologis, alhamdulillah adalah bentuk syukur atas karunia
hidup. Bahwa segala sesuatu yang terjadi hari ini tidak lain adalah pemberian
dari Alloh semata. Adapun usaha yang kita lakukan hari ini hanya berupa ikhtiar
saja. Dan sesungguhnya usaha itupun tidak akan pernah ada jika hari ini kita
tidak dibangkitkan dari kematian kecil (tidur) itu.
Jadi, singkatnya , awal untuk memulai hari adalah dengan membaca alhamdulillah
yang akan melahirkan rasa syukur dan pernyataan bahwa apapun yang terjadi hari
ini adalah karunia Alloh semata. Kita tidak punya usaha untuk memulai hari ini.
Yang bisa kita lakukan hanyalah melanjutkan hari dengan aktivitas yang bernilai
ibadah, dan itu tentunya dengan senantiasa diawali dengan bacaan ”bismillah”
ucapan alhamdulillah juga akan melahirkan kekuatan untuk menjalani
hidup. Jikalau hari ini kita ”kalah” sesungguhnya itu dari Alloh semata.
Jikapun hari ini kita ”menang”, itupun tidak perlu terlalu dibanggakan. Toh
semua kekuatan itu datangnya dari Alloh swt. Kalah atau menang itu hanya dalam
perspektif manusia, karena Alloh lebih melihat cara kita berusaha dan bagaimana
keikhlasan hati untuk menerima hasil usaha kita
Pernyataan alhamdulillah akan membuat seseorang kuat dan tabah serta
tegar berusaha. Sementara bismillah adalah doa dan pernyataan bahwa kita berbuat
itu atas kehendak dan dalam kuasa alloh swt.
Memang tidak salah mengatakan ”mengawali hari dengan bismillah, tetapi
akan jauh lebih indah dan tepat jika kita memngawali hari dengan alhamdulillah.
semoga tulisan ini bisa jadi bahan renungan untuk menjalani hidup, yaitu
kita berfikir bahwa sesungguhnya apa yang terjadi dalam hidup tidak lain adalah
dalam Kuasa Alloh swt. Laa haula
walaa quwata illa billahil ’aliyil ’adzim.............
Tulungagung, Juni 2012
Renungan
ketika bangun tidur