Emang kerudung/jilbab itu bukan satu”nya parameter menilai keshalihan
seseorang (khususnya cewe’). Tapi bagi mereka yang ngaku Islam, dan tau
bahwa jilbab itu perintah Tuhannya (QS. Al Ahzab:59) dan setiap
perintah itu dasarnya wajib, kok masih mbandel gak mau nuruti
Tuhannya,,,tentu perlu juga dikasih banyak
tanda Tanya ???????????? ….
Beberapa pengalaman dan cerita
ttg temen” yag gak mau pake jilbab, tahukah apa jawab mereka saat ku
tangya mengapa ??? :
-ada yg alesannya merasa masih
belum shalihah….”loh emang pake jilbab nunggu shalihah dulu? Bukankah jilbab
itu upaya menuju shalihah?” (logika yang kebalik)
-Ada yag alesannya belum mampu
bertanggung jawab moral social….”loh emangnya kalo gak pake jilbab akan bebas
tanggung jawab moral social? Kan kalo pake jilbab ada motivasi intrinsic untuk lebih bermora dan bertindak
benarl”…(lagi’ logika yang salah)
-Ada yang alesannya karena gak PD
dilihat orang “kurang cantiklah, tambah tembem lah, kurang modif lah, katrok
lah, baby face lah, dsb… “loh emangnya kalo gak pake jilbab akan cantik?
Jilbab merusak kecantikan? dsb “……(lagi’ logika yang salah)
Sudahlah,,,,, sebanyak apapun,
bagaimanapun alibi untuk menolak
atau cari alesan buat nggak bersedia pake jilbab (yang notabene
perintah Alloh), maka ada banyak alas an pula untuk menyanggah….
Ketahuilah, cew yg berjilbab itu
pasti lebih cantik, karena kecantikan tidak didapat dengan nggak berjilbab,
justru jilbab akan membantu memancarkan aura kecantikan alami/ inner
beauty,
Berapapun biaya yang dikeluarkan
untuk beli sepotong jilbab pasti jauh
lebih murah dari pada yang dipake untuk memodif rambut dan anting
ditelinga supaya “Nampak indah”,
Seberapapun banyaknya pujian
cowok karena kecantikan mu, tapi jauh dilubuk hat,i pasti akan lebih
mengagumimu jika kamu berjilbab,
jika mereka mengatakan “kamu yang
tercantik”, ketahuilah bahwa itu perkataan yang paling dusta terhadapmu (white
lies), seorang cowo’ menghargaimu bukan
hanya karena cantikmu, ia pasti akan jauh menghargaimu jika kamu sendiri mau
menghargai dirimu….
Dan sebenarnya masih banyak lagi
logika yang akan menghancurkan kerasnya hati ketika nggak (belum)
bersedia untuk berjilbab (menutup aurat)…..
*sekedar usaha kecil membongkar
logika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar